Pesawat Pembom B-1B Lancer siap menggempur Korea Utara

Pesawat Pembom B-1B Lancer mengikuti latihan gabungan 
"Vigiliant Ace" di Semenanjung Korea  (07/12)

Seoul - Pesawat pengebom milik Amerika Serikat, B-1B Lancer, dilaporkan terbang  Semenanjung Korea pada hari ini guna mengikuti latihan gabungan yang disebut "Vigiliant Ace". Latihan perang  ini dirancang untuk meningkatkan kesiapan, kemampuan operasional, serta memastikan perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea.

Latihan militer kali ini dalam tensi yang panas dimana Korea Utara menyebarkan teror setelah melakukan beberapa kali melakukan uji coba rudalnya. Latihan kali ini benar – banar disiapkan menghadapi peperangan yang sesungguhnya apabila Korea Utara melakukan serangan ke Korea Selatan maupun Amerika. Bahkan Amerika bertekad akan melakukakan upaya “Pre-Emptive Strike” apabila Korea Utara terus melakukan provokasi dan mengancam perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea.  Sekitar 12.000 pasukan AS, termasuk dari marinir dan Angkatan Laut, akan bergabung dengan pasukan Korea Selatan. B1-B Lancer akan diterbangkan dari delapan instalasi militer AS dan Korea Selatan. Dengan dibekali Misil 12 x AGM-154 JSOWs, 24 x AGM-158 JASSMs  dan Bom Mk 82 free-fall bombs, Mk 62 Quickstrike mines, 12 x Mk 65 mines, 30 x CBU-87/89/97 submunitions dispensers or 30 x CBU-103/104/105 WCMDs. 24 x GBU-31 JDAMs menjadi mesin perang yang sangat mematikan.

Di sisi lain, China dan Rusia telah mengusulkan agar AS dan Korea Selatan menghentikan latihan militer mereka di Semenanjung Korea. Sebagai timbal baliknya, Korea Utara juga menghentikan program senjata nuklirnya. Beijing menyebut gagasan itu sebagai proposal "suspensi ganda".
Sebelumnya, pada awal November, AS pernah mengerahkan sepasang pesawat supersonik tersebut ke Korea Selatan, seiring dengan lawatan Presiden Donald Trump ke negeri itu.

Sedangkan pada hari Senin 4 Desember 2017, tentara AU Korea Selatan dan AS telah memulai latihan rutinnya sebagai koalisi. Latihan gabungan ini dijadwalkan akan terus berlangsung hingga hari Jumat.

Dalam latihandi Semenanjung Korea itu,, dua lusin pesawat siluman F-22 dan F-35 dikerahkan dan lebih dari 200 pesawat tempur jenis lain diikutsertakan.

Diposkan : Defense-Today

Comments